Sabtu, 06 Oktober 2012

[Oneshoot] You're beautiful

Title: You’re Beautiful
Author: @saras_diaan
Cast: YeWook
          And other cast..
Genre: romance
Category: oneshoot
Summary: “kau tau? kau tetap cantik di mataku. Meski mereka bilang kau jelek, bagiku kau adalah yeoja tercantik di  dunia.”

                                   ************************************

Ejek-ejekan mungkin sudah biasa didengar oleh yeoja bertubuh mungil yang dikenal dengan sebutan “chuhan yeoja”. Setiap orang-orang yang menyapanya dengan sebutan itu, ia hanya tersenyum. Tapi siapa sangka, jika dibalik senyumnya ternyata menyimpan sakit di hatinya.
“hei, jelek!” panggil seorang namja pada yeoja itu. Ia menoleh. “ya?”
“bodoh! Haha! Orang jelek memang bodoh!” ejek namja itu. Yeoja itu hanya tersenyum manis. Meski balasan  dari senyuman manisnya adalah senyuman sinis. “sabar ya, Wookie?”
“hmm. Gwenchannayo, Minnie.” Ucap Wookie. Sahabatnya, Minnie hanya menggeleng heran melihat sahabatnya yang begitu ramah pada orang-orang yang membencinya.

Minnie dan Wookie berjalan di koridor sekolah. Para namja yang berada di sekitar situ bersiul-siul genit pada Sungmin. “suit..suit..hei, manis.” Goda seorang namja.
“Yak! Cho Kyuhyun! Bisakah berhenti menggodaiku!?” Minnie kesal. “Ming, harusnya kau berteman dengan Jessica. Bukan dia!” ujar seorang namja yang diketahui bernama Donghae menunjuk ke arah Wookie. Ya, Jessica adalah yeoja paling cantik di SM Senior High School. Kecantikannya mampu menyihir namja manapun yang melihatnya. Maklum, photo model.

Minnie juga termasuk yeoja tercantik ketiga di sekolah setelah Jessica dan Yoona. Tapi Minnie enggan bergaul dengan mereka. Menurutnya, untuk apa bergaul dengan Gossip Girl macam mereka? Lebih baik yeoja polos macam Wookie.

“Ming, aku ke kelas dulu.” Izin Wookie pada Minnie. “ne.” Jawab Minnie ramah. Minnie menatap tajam Donghae dan Kyuhyun. “awas kalian!” ancam Minnie dan berlalu pergi.
“huh! Kenapa dia? Marah-marah.”
“tau tuh! Gaje banget jadi yeoja.”
“heh! Berisik!” bentak seorang namja  yang sedang asyik mendengarkan musik dari earphone-nya. “Ya! Kim Yesung! Kalau tidak mau berisik pergi sana!” ucap Kyuhyun.

PLETAK!!

Sebuah jitakan mendarat mulus di jidat Kyuhyun. “aku lebih tua darimu! Panggil aku hyung!”
“ye, hyung!”

[Wookie’s POV]
   Aku masuk ke kelas dan duduk di bangkuku. Menundukkan kepalaku dalam. Kenapa aku selalu menjadi bahan ejekan disini? Kenapa? Apa karena aku jelek? Tuhan..kenapa kau harus menciptakan yeoja jelek sepertiku? Kenapa? Airmataku jatuh begitu saja. Mengingat umpatan-umpatan mereka, ejekan-ejekan mereka, hinaan mereka padaku. Ya, aku memang jelek. Jelek sekali.

Jessica. Yoona. Kenapa aku tidak seperti mereka? Kenapa mereka begitu sempurna? Tapi aku? Aku seperti angsa buruk  rupa di sekolah ini. ah, tak baik aku menangis di kelas.
*Wookie POV end*

[author’s POV]
   Tak jauh dari kelas Wookie, sepasang mata mengamati Wookie. Saat yeoja mungil itu terisak, sampai dia pergi ke tempat favoritnya –taman belakang sekolah. Pemilik mata itu mengikuti Wookie.
*author’s POV end*

[Yesung’s POV]
  Aku mengikuti seorang yeoja yang selama ini aku sukai. Yeoja mungil yang selalu ingin aku dekati. Ya, Kim Ryeowook! Aku menyukainya. Hingga langkahku terhenti di taman belakang sekolah, tempat favoritnya. Aku mengamatinya dari balik pohon besar di sekitar taman. Kulihar dia duduk disalah satu kursi taman. Menundukkan kepalanya dalam-dalam. Sepertinya dia menangis.
Aku berjalan mengendap-ngendap ke arahnya. Pelan-pelan..dan..
KRAKK!
Ah, sial. Padahal aku sudah hati-hati. Tapi kenapa masih menginjak ranting pohon juga? Di menoleh. Oh, tidak! Apa yang harus kukatakan. Dia tersenyum padaku. Akupun membalas senyumannya. Aku menghampirinya.
“kenapa kau  menangis?”
“ah, Yesung oppa. Gwenchanna.”
“kalau menangis tak ada sebabnya itu orang gila namanya.”
“berarti aku gila?”
“molla. Kenapa kau menangis?”
“aku jelek sekali ya?”
“hng?”
“kau tak lihat? Aku jelek kan?”
Aku terdiam sejenak. Mengamati wajah mungilnya. ‘manis’ pikirku. Dia memang manis. “ya kan oppa?”
“tidak.”
“hng?”
“kau cantik, Wookie-ya.”
“haha..kau salah oppa. Aku adalah yeoja terjelek di sekolah ini. iya kan?”
GREPP!
Aku menariknya ke dalam pelukanku. Menyandarkan kepalanya di dadaku. “oppa..apa-apaan ini? lepaskan!”
“aniya!”
“oppa, jebal..kumohon lepaskan aku! Aku-..”

Chu~

Belum sempat Wookie meneruskan kalimatnya, aku mengunci bibirnya. Meraih tengkuknya dan menciumnya dalam. Melumat bibirnya lembut. Lama. Sangat lama. Aku menginginkannya. Mengingingkan moment seperti ini. aku melepas ciuman kami saat menyadari kalau dia mulai  kehabisan oksigen.
 “hh..hhh..op..pa! kau..mau..hhh..membunuhku..hahh..”
“aku ingin lagi, Wookie-ya.”
“tidak! Aku tidak mau!”
Aku meraih tangannya. “kau tau? kau tetap cantik di mataku. Meski mereka bilang kau jelek, bagiku kau adalah yeoja tercantik di  dunia.”
Nampak semburat merah di pipinya. Omona..dia lucu sekali. “oppa~”
“saranghae, Kim Ryeowook.” Bisikku tepat di telinganya.
Aku meraih tengkuknya dan menciumnya sekali lagi.
FIN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar