Title: You’re
Beautiful
Author: @saras_diaan
Cast: YeWook
And other cast..
Genre: romance
Category: oneshoot
Summary: “kau tau? kau tetap cantik di mataku. Meski mereka bilang kau
jelek, bagiku kau adalah yeoja tercantik di
dunia.”
************************************
Ejek-ejekan mungkin sudah biasa didengar oleh yeoja bertubuh mungil
yang dikenal dengan sebutan “chuhan yeoja”. Setiap orang-orang yang menyapanya
dengan sebutan itu, ia hanya tersenyum. Tapi siapa sangka, jika dibalik
senyumnya ternyata menyimpan sakit di hatinya.
“hei, jelek!” panggil seorang namja pada yeoja itu. Ia menoleh. “ya?”
“bodoh! Haha! Orang jelek memang bodoh!” ejek namja itu. Yeoja itu
hanya tersenyum manis. Meski balasan
dari senyuman manisnya adalah senyuman sinis. “sabar ya, Wookie?”
“hmm. Gwenchannayo, Minnie.” Ucap Wookie. Sahabatnya, Minnie hanya
menggeleng heran melihat sahabatnya yang begitu ramah pada orang-orang yang
membencinya.
Minnie dan Wookie berjalan di koridor sekolah. Para namja yang berada
di sekitar situ bersiul-siul genit pada Sungmin. “suit..suit..hei, manis.” Goda
seorang namja.
“Yak! Cho Kyuhyun! Bisakah berhenti menggodaiku!?” Minnie kesal. “Ming,
harusnya kau berteman dengan Jessica. Bukan dia!” ujar seorang namja yang
diketahui bernama Donghae menunjuk ke arah Wookie. Ya, Jessica adalah yeoja
paling cantik di SM Senior High School. Kecantikannya mampu menyihir namja
manapun yang melihatnya. Maklum, photo model.
Minnie juga termasuk yeoja tercantik ketiga di sekolah setelah Jessica
dan Yoona. Tapi Minnie enggan bergaul dengan mereka. Menurutnya, untuk apa
bergaul dengan Gossip Girl macam mereka? Lebih baik yeoja polos macam Wookie.
“Ming, aku ke kelas dulu.” Izin Wookie pada Minnie. “ne.” Jawab Minnie
ramah. Minnie menatap tajam Donghae dan Kyuhyun. “awas kalian!” ancam Minnie
dan berlalu pergi.
“huh! Kenapa dia? Marah-marah.”
“tau tuh! Gaje banget jadi yeoja.”
“heh! Berisik!” bentak seorang namja
yang sedang asyik mendengarkan musik dari earphone-nya. “Ya! Kim Yesung!
Kalau tidak mau berisik pergi sana!” ucap Kyuhyun.
PLETAK!!
Sebuah jitakan mendarat mulus di jidat Kyuhyun. “aku lebih tua darimu!
Panggil aku hyung!”
“ye, hyung!”
[Wookie’s POV]
Aku masuk ke kelas dan duduk
di bangkuku. Menundukkan kepalaku dalam. Kenapa aku selalu menjadi bahan ejekan
disini? Kenapa? Apa karena aku jelek? Tuhan..kenapa kau harus menciptakan yeoja
jelek sepertiku? Kenapa? Airmataku jatuh begitu saja. Mengingat umpatan-umpatan
mereka, ejekan-ejekan mereka, hinaan mereka padaku. Ya, aku memang jelek. Jelek
sekali.
Jessica. Yoona. Kenapa aku tidak seperti mereka? Kenapa mereka begitu
sempurna? Tapi aku? Aku seperti angsa buruk
rupa di sekolah ini. ah, tak baik aku menangis di kelas.
*Wookie POV end*
[author’s POV]
Tak jauh dari kelas Wookie,
sepasang mata mengamati Wookie. Saat yeoja mungil itu terisak, sampai dia pergi
ke tempat favoritnya –taman belakang sekolah. Pemilik mata itu mengikuti
Wookie.
*author’s POV end*
[Yesung’s POV]
Aku mengikuti seorang yeoja
yang selama ini aku sukai. Yeoja mungil yang selalu ingin aku dekati. Ya, Kim
Ryeowook! Aku menyukainya. Hingga langkahku terhenti di taman belakang sekolah,
tempat favoritnya. Aku mengamatinya dari balik pohon besar di sekitar taman.
Kulihar dia duduk disalah satu kursi taman. Menundukkan kepalanya dalam-dalam.
Sepertinya dia menangis.
Aku berjalan mengendap-ngendap ke arahnya. Pelan-pelan..dan..
KRAKK!
Ah, sial. Padahal aku sudah hati-hati. Tapi kenapa masih menginjak
ranting pohon juga? Di menoleh. Oh, tidak! Apa yang harus kukatakan. Dia tersenyum
padaku. Akupun membalas senyumannya. Aku menghampirinya.
“kenapa kau menangis?”
“ah, Yesung oppa. Gwenchanna.”
“kalau menangis tak ada sebabnya itu orang gila namanya.”
“berarti aku gila?”
“molla. Kenapa kau menangis?”
“aku jelek sekali ya?”
“hng?”
“kau tak lihat? Aku jelek kan?”
Aku terdiam sejenak. Mengamati wajah mungilnya. ‘manis’ pikirku. Dia
memang manis. “ya kan oppa?”
“tidak.”
“hng?”
“kau cantik, Wookie-ya.”
“haha..kau salah oppa. Aku adalah yeoja terjelek di sekolah ini. iya
kan?”
GREPP!
Aku menariknya ke dalam pelukanku. Menyandarkan kepalanya di dadaku.
“oppa..apa-apaan ini? lepaskan!”
“aniya!”
“oppa, jebal..kumohon lepaskan aku! Aku-..”
Chu~
Belum sempat Wookie meneruskan kalimatnya, aku mengunci bibirnya.
Meraih tengkuknya dan menciumnya dalam. Melumat bibirnya lembut. Lama. Sangat
lama. Aku menginginkannya. Mengingingkan moment seperti ini. aku melepas ciuman
kami saat menyadari kalau dia mulai
kehabisan oksigen.
“hh..hhh..op..pa!
kau..mau..hhh..membunuhku..hahh..”
“aku ingin lagi, Wookie-ya.”
“tidak! Aku tidak mau!”
Aku meraih tangannya. “kau tau? kau tetap cantik di mataku. Meski
mereka bilang kau jelek, bagiku kau adalah yeoja tercantik di dunia.”
Nampak semburat merah di pipinya. Omona..dia lucu sekali. “oppa~”
“saranghae, Kim Ryeowook.” Bisikku tepat di telinganya.
Aku meraih tengkuknya dan menciumnya sekali lagi.
FIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar